Minggu, 19 Juni 2016

Tugas 3 Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

Penggunaan Kode Etik IT dalam Penggunaan Teknologi Informasi

1. Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability Dalam Teknologi Informasi
  • Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperti misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital signature.
  • Confidentiality

Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama, alamat, nomor telepon dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.

Kamis, 14 April 2016

Tugas 2 Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

AUDIT AROUND THE COMPUTER (AUDIT SEKITAR KOMPUTER)

Metode ini bagi auditor tidak perlu menguji pengendalian sistem informasi berbasis komputer-klien, melainkan cukup input serta output sistem aplikasi saja, oleh karena itu auditor harus dapat mengakses ke dokumen sumber yang cukup dan daftar output yang terinci dalam bentuk yang dapat dibaca.
Metode audit disekitar komputer cocok untuk situasi sebagai berikut :
  • Dokumen sumber tersedia dalam bahasa non-mesin.
  • Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
  • Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dan dokumen sumber kepada dan sebaliknya.
  • Sistem komputer yang diterapkan masih sederhana.
  • Sistem komputer yang diterapkan masih menggunakan software yang umum digunakan, dan telah diakui serta digunakan secara massal.
Adapun keunggulan dari metode ini adalah :
  • Metode ini termasuk metode yang sederhana.
  • Auditor yang memiliki pengetahuan yang minimal di bidang komputer dapat dilatih dengan mudah untuk melaksanakan audit.
Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah jika lingkungan berubah, maka kemungkinan sistem itupun akan berubah, sehingga auditor tidak dapat menilai/menelaah sistem yang baik.
Dengan adanya penjelasan diatas maka dapat disimpulkan metode audit around the computer adalah suatu pelaksanaan audit dengan cara pemeriksaan hanya memeriksa masukan dan keluaran saja tanpa memeriksa dalam terhadap penggunaan program.

Jumat, 11 Maret 2016

Tugas 1 Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

1. Pengertian etika, profesi
Kata etika berasal dari dua kata Yunani yang hampir sama bunyinya, namun berbeda artinya. Pertama berasal dari kata ethos yang berarti kebiasaan atau adat, sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya perasaan batin atau kencenderungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya.
Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang berkaitan dengan bidang yang didominasi oleh pendidikan dan keahlian, yang diikuti dengan pengalaman praktik kerja purna waktu.

Jumat, 08 Januari 2016

Tugas 4 Pengantar Telematika

Proses Komunitas Java (Java Community Process JCP)

Arsitektur Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file.class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin untuk host computer.
Dalam spesifikasi mesin virtual Java, behaviour mesin virtual digambarkan dari sisi subsistem, area memori, tipe data, dan instruksi. Arsitektur Java Virtual Machine menunjukkan diagram blok mesin virtual Java yang mencakup subsistem utama dan daerah memori yang diuraikan dalam spesifikasi, masing-masing mesin virtual Java memiliki subsistem class loader yaitu mekanisme untuk memuat tipe (kelas dan interface) diberikan nama-nama yang memenuhi syarat. Setiap mesin virtual Java juga memiliki mesin eksekusi yaitu mekanisme yang bertanggung jawab untuk melaksanakan instruksi yang terdapat dalam methods of loaded classes.
Ketika  Java  Virtual  Machine  menjalankan  sebuah  program,  butuh  memori  untuk menyimpan  banyak hal, termasuk  bytecode  dan  banyak  informasi   lain  ekstrak  dari  loaded  class  files,  objek  program  instantiate, parameter methods, nilai return, variabel lokal, dan antara hasil perhitungan.  Java virtual machine  mengatur memori yang dibutuhkan untuk mengeksekusi program ke beberapa runtime area data.
Meskipun  terdapat   runtime  area  data  yang  sama  dalam  beberapa  bentuk  di  setiap  implementasi  JVM, spesifikasi  cukup  abstrak.  Beberapa  runtime  area  data  membagi  antara  application's  threads  dan  lainnya yang unik ke  individual threads. Setiap contoh dari JVM memiliki satu area  method  dan satu  heap.  Daerah ini  dibagi  oleh  semua  thread  yang  sedang  berjalan  dalam  JVM.  Ketika  mesin  virtual  memuat  file  class, kemudian menguraikan informasi tentang tipe dari data biner yang terdapat dalam file class. Ketika program berjalan, mesin virtual tempat semua obkjekprogram instantiate ke heap.
Java stack  terdiri dari stack frames (frame).  Sebuah  frame  berisi  tumpukan  dari  satu  pemanggilan  metode Java.  Ketika thread memanggil  sebuah method, mesin virtual Java mendorong  frmae  baru ke thread Java stack. Ketika method sudah lengkap mesin virtual muncul dan membuang frame untuk method tersebut.

Sabtu, 19 Desember 2015

Tugas 3 Pengantar Telematika

Open Services Gateway Initiative (OSGi)

Spesifikasi
Spesifikasi OSGI adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Spesifikasi OSGI digunakan didalam sebuah aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobile, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server.