Senin, 03 Desember 2012

Suara Masyarakat yang Tak Tersampaikan


          Banyak sekali persoalan di Indonesia dikarenakan keinginan masyarakat yang tak pernah terpenuhi oleh pemerintah Indonesia. Masyarakat Indonesia menurut saya mereka sudah sangat aktif dalam membangun Indonesia, sayang sekali pemerintah Indonesia tidak begitu transparan dan tidak bisa mengaspirasi keinginan rakyat, ini yang mengakibatkan begitu banyak masalah di dalam Negara Indonesia yang kita cinta ini.
          Pemerintah Indonesia kebanyakan hanya memikirkan diri mereka sendiri, terbukti dengan banyaknya kasus korupsi dan partai politik yang ada juga hanya memikirkan partai nya, tidak memikirkan rakyat Indonesia yang justru punya permasalahan yang patut untuk di bahas, seperti kemiskinan, minimnya fasilitas pendidikan, dan masih banyak yang lain.
          Seperti yang kita tahu bahwa banyak rakyat Indonesia tidak terlalu diperhatikan oleh rakyat Indonesia. Banyak penyakit yang mereka derita tapi pemerintah tidak terlalu peduli dengan keadaan rakyatnya. Ironi memang, melihat keadaan tersebut, mungkin sudah ada pemerintah yang tanggap dalam mempedulikan rakyat yang miskin, dengan adanya kartu miskin, kartu jaminan kesehatan, tapi dalam prakteknya masih saja mereka tidak terlalu dipedulikan.
          Mengenai pendidikan, banyak sekolah yang terletak jauh dari pelosok, dan fasilitas-fasilitas di sekolah tidak terlalu memadai. Terlalu banyak sekolah yang biayanya terlalu mahal sehingga masih banyak anak-anak yang tidak sekolah. Program dana bantuan operasional untuk sekolah tidak terlalu cukup untuk membiayai dana sekolah tersebut.
          Saat masyarakat berusaha menyampaikan keinginannya pemerintah tidak terlalu memperhatikan apa yang diinginkan oleh rakyat. Demo/unjuk rasa yang dilakukan oleh rakyat tidak terlalu dipedulikan oleh pemerintah, seakan percuma negara ini menganut sistem demokrasi tapi pada kenyataannya demokrasi yang kita anut tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh rakyat.
          Pemerintah Indonesia sekarang tidak terlalu mementingkan rakyat itulah kenyataan yang ada. Pemerintah lebih mementingkan dirinya sendiri, harusnya para pemerintah sadar mereka bisa memerintah negeri ini karena rakyatnya.
          Sekarang kita tahu gubernur DKI Jakarta yang baru Bapak Joko Widodo, sudah seharusnya banyak pemerintah yang meniru gaya pemerintahan seperti Bapak Joko Widodo. Beliau mau untuk turun ke rakyat dan menemui rakyatnya. Saat ada unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa keesokan harinya beliau menemui para mahasiswa. Dan mereka membahas apa yang dikeluhkan oleh para mahasiswa, dan langsung menindaklanjuti apa yang diinginkan mahasiswa.
          Pemerintahan seperti inilah yang diinginkan oleh rakyat, adanya transparasi (keterbukaan) dan langsung turun ke lapangan, tanpa menyuruh anak buahnya. Memberikan bukti bukan hanya janji. Sudah banyak sekali contoh dari pemerintah yang selalu memberikan omongan belaka.
          Lalu mengenai pemilihan umum (pemilu) sekarang sudah sering ternodai oleh kasus money politic (politik uang) dimana rakyat diberikan uang agar calon pemimpin yang memberikan uang tersebut dipilih. Pemerintah zaman sekarang sudah dibutakan oleh uang.
          Sebagai rakyat yang seharusnya aktif dalam kegiatan pemerintah sudah seharusnya mengkritisi kinerja pemerintah sekarang ini. Dan sebagai pemuda calon generasi penerus bangsa seharusnya bisa membuat perubahan yang sangat berarti bagi negara ini.
          Indonesia yang sekarang ini bukannya menjadi lebih baik di mata dunia melainkan bertambah buruk hutang yang melilit negara, kasus korupsi, narkoba banyak sekali persoalan-persoalan negara yang harus diselesaikan oleh negara ini.
          Sempat terdengar dalam berita bahwa kita adalah negara yang berada di peringkat 66 negara gagal. Sungguh memilukan mendengar fakta ini, padahal kita sebagai sudah bertasipasi dalam pemerintahan, hanya saja ada beberapa faktor yang mengakibatkan tidak ada sinergi dalam membangun suatu bangsa, sudah seharusnya pemerintah bisa melakukan perubahan yang signifikan tidak hanya diam di dalam kantornya dan menikmati uang yang di dapatnya.
          Suara masyarakat seharusnya bisa di dengarkan oleh pemerintah, dan pemerintah memberikan solusi yang berarti bagi negara ini. Saya yakin semua orang di Indonesia ini ingin hidup yang lebih baik, termasuk juga kepemimpinan di negeri ini, sudah seharusnya demokrasi di Indonesia lebih ditingkatkan lagi, agar negeri ini semakin lebih baik ke depannya. 

Rabu, 21 November 2012

Globalisasi



Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan dampak negatif di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak kepada nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

·         Dampak Globalisasi secara umum sebagai berikut :
Dampak positif globalisasi :
1.      Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2.      Mudah melakukan komunikasi
3.      Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4.      Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5.      Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6.      Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi:
1.      Informasi yang tidak tersaring
2.      Perilaku konsumtif
3.      Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4.      Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5.      Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Rabu, 07 November 2012

Kemiskinan Dampak dari Pendidikan yang Mahal


            Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sumber daya alam (SDA), akan tetapi mengapa rakyat Indonesia banyak yang masih tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Untuk mendapatkan makanan sehari-hari saja masih sulit, terlebih lagi untuk mendapatkan sebuah tempat tinggal yang layak. Ironis melihat kenyataan yang ada, begitu kayanya negara ini dengan sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak bisa menjamin kehidupan rakyatnya sendiri.
            Pendidikan yang merupakan faktor kemajuan dari suatu negara merupakan penyebab dari kemiskinan yang ada di Indonesia. Mungkin karena biaya pendidikan yang sangat mahal tidak bisa membuat bangsa ini maju, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan. Karena kurangnya pendidikan di negeri ini, mengakibatkan banyak Sumber Daya Alam yang tidak bisa diolah oleh rakyatnya.
            Akibatnya banyak sekali masyarakat yang tidak mendapatkan pekerjaan dikarenakan pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan dalam sebuah perusahaan. Pengangguran yang semakin banyak membuat mereka yang menganggur untuk melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri untuk mendapatkan uang untuk makan dan lain sebagainya yang mengakibatkan sebagian masyarakat tidak bisa hidup dengan tenang.
            Pendidikan merupakan faktor penting bagi sebuah bangsa menjadi lebih baik, akan tetapi biaya pendidikan di Indonesia terlalu mahal, kalau ada pun yang gratis sekolah tidak terlalu memiliki banyak fasilitas dan juga jauh dari tempat tinggal siswa/siswi. Banyak siswa/siswi yang harus berjalan kaki dari pendalaman desa. Bahkan tidak sedikit pula sekolah yang tidak layak dipakai. Bagaimana pendidikan di negara ini mau maju, kalau sekolah pun tidak layak dipakai?
            Pemerintah yang sudah memberi bantuan seperti adanya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tidak terlalu bisa membantu mereka yang kekurangan. Banyak program yang direncanakan oleh pemerintah tapi tidak berjalan sesuai dengan harapan, masih banyak anak-anak yang seharusnya bisa sekolah tapi malah menjadi pengemis, pengamen dan lain-lain.