Rabu, 07 November 2012

Kemiskinan Dampak dari Pendidikan yang Mahal


            Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sumber daya alam (SDA), akan tetapi mengapa rakyat Indonesia banyak yang masih tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Untuk mendapatkan makanan sehari-hari saja masih sulit, terlebih lagi untuk mendapatkan sebuah tempat tinggal yang layak. Ironis melihat kenyataan yang ada, begitu kayanya negara ini dengan sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak bisa menjamin kehidupan rakyatnya sendiri.
            Pendidikan yang merupakan faktor kemajuan dari suatu negara merupakan penyebab dari kemiskinan yang ada di Indonesia. Mungkin karena biaya pendidikan yang sangat mahal tidak bisa membuat bangsa ini maju, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan. Karena kurangnya pendidikan di negeri ini, mengakibatkan banyak Sumber Daya Alam yang tidak bisa diolah oleh rakyatnya.
            Akibatnya banyak sekali masyarakat yang tidak mendapatkan pekerjaan dikarenakan pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan dalam sebuah perusahaan. Pengangguran yang semakin banyak membuat mereka yang menganggur untuk melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri untuk mendapatkan uang untuk makan dan lain sebagainya yang mengakibatkan sebagian masyarakat tidak bisa hidup dengan tenang.
            Pendidikan merupakan faktor penting bagi sebuah bangsa menjadi lebih baik, akan tetapi biaya pendidikan di Indonesia terlalu mahal, kalau ada pun yang gratis sekolah tidak terlalu memiliki banyak fasilitas dan juga jauh dari tempat tinggal siswa/siswi. Banyak siswa/siswi yang harus berjalan kaki dari pendalaman desa. Bahkan tidak sedikit pula sekolah yang tidak layak dipakai. Bagaimana pendidikan di negara ini mau maju, kalau sekolah pun tidak layak dipakai?
            Pemerintah yang sudah memberi bantuan seperti adanya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tidak terlalu bisa membantu mereka yang kekurangan. Banyak program yang direncanakan oleh pemerintah tapi tidak berjalan sesuai dengan harapan, masih banyak anak-anak yang seharusnya bisa sekolah tapi malah menjadi pengemis, pengamen dan lain-lain.


            Angka kemiskinan di Indonesia termasuk kategori serius dalam standar Global Hunger Index. Pada tahun 2011 menurut Global Hunger Index kemiskinan di Indonesia mencapai angka 12,2 persen. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun 2010 mencapai 13,2 persen. Tetapi tetap saja 12,2 persen dari kurang lebih 200 juta orang di Indonesia merupakan angka kemiskinan yang besar.
            Pemerintah seharusnya bisa membuat angka kemiskinan ini semakin mengecil jika pemerintah tidak melakukan banyaknya pelanggaran seperti korupsi. Korupsi di negara ini sangatlah merugikan masyarakat, terutama masyarakat yang di bawah garis kehidupan yang layak.
            Penanganan hukum di Indonesia tergolong cukup rendah, bagi saya hukum di Indonesia belum bisa memberikan efek jera bagi koruptor. Banyak sekali koruptor yang hukumannya terlalu ringan sehingga banyak orang yang berani melakukan korupsi lantaran hukumannya yang ringan. Semakin banyak koruptor di Indonesia, semakin banyak orang miskin yang ada di Indonesia.
Solusi              :
            Sudah seharusnya pemerintah lebih tanggap terhadap kependidikan, jangan terlalu fokus kepada diri sendiri atau lebih memikirkan partainya, kita tahu banyak sekali kasus korupsi yang melanda negeri kita uang seharusnya bisa dipakai untuk membantu masyarakat agar maju dalam pendidikan tetapi dikorupsi untuk kepentingan sendiri, sangat memilukan bukan?
            Standar hukum di Indonesia seharusnya bisa di naikkan terutama bagi para koruptor. Agar koruptor bisa jera dan keuangan di Indonesia bisa membaik. Banyak sekali koruptor dihukum penjara hanya 2-5 tahun. Itu merupakan hukum yang sangat ringan, mereka sudah mengambil keuangan negara tetapi oleh negara mereka tidak di hukum dengan berat.
            Lalu pemerintah jangan hanya membuat rencana tapi harusnya bisa langsung meninjau ke sekolah-sekolah yang ada. Dan juga bisa melaksanakan rencana tersebut dengan target yang realistis. Langsung terjun ke lapangan itulah yang sangat saya harapkan kepada pemerintahan, sehingga pemerintah bisa tahu apa yang diperlukan oleh setiap sekolah dan muridnya.
            Sekolah gratis mungkin ini yang didamba-dambakan oleh semua rakyat Indonesia, rasanya seperti tidak mungkin terwujud. Tapi bagaimana negara lain selain Indonesia bisa memberikan sekolah gratis, biaya kesehatan gratis? Kita seharusnya bisa meniru negara lain yang bisa membuat rakyat menjadi sejahtera. Negara seperti Amerika Serikat, bisa memberikan pendidikan gratis kepada rakyatnya, itulah sebabnya negara Amerika Serikat bisa maju.
            Kedisplinan rakyat pun juga diperlukan agar negara Indonesia semakin mempunyai derajat yang lebih baik dimata negara lain. Kita tahu banyak sekali kota-kota yang tercemar akibat sampah-sampah yang dibuang sembarangan, lalu air sungai pun penuh dengan limbah-limbah pabrik, ini sedikit contoh dari ketidakdisiplinan rakyat Indonesia. Akibatnya berbagai penyakit dan banjir bisa terjadi, seharusnya sebagai masyarakat, sadar bahwa kita  yang memiliki Indonesia.
Kesimpulan    :
            Sebagai masyarakat sudah seharusnya kita bisa memberikan partisipasi dalam pemerintahan. Terlebih dalam bidang pendidikan, kita bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah, sehingga pemerintah bisa langsung menindaklanjuti apa yang di keluhkan oleh masyarakatnya.
            Sebagai pemerintah juga harus bertindak cepat dalam merespon apa yang diinginkan masyarakat. Seperti yang kita tahu Indonesia merupakan negara demokrasi, sudah seharusnya apa yang diinginkan rakyat bisa terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar