Tulisan Teori Organisasi Umum 2 Minggu Ke 2

Program Bilangan Prima dalam bahasa C++

Output :

• Fungsi #include berfungsi memerintahkan kompiler untuk menyertakan file header iostream.h dan conio.h. Perintah cout dan cin memerlukan file iostream.h. Perintah clrscr() memerlukan file conio.h.
• Int main adalah sebuah fungsi yang digunakan didalam program c++ yang memerlukan pengembalian nilai.
• Tanda { berfungsi untuk memulai program. Dan tanda } berfungsi untuk mengakhiri program.
• Cout (Character Out) berfungsi untuk memberi output pada program. Tanda << berfungsi untuk mengatakan kepada kompiler agar menghasilkan output sesuai dengan yang diinput. Endl berguna untuk memberi baris baru pada output program. Tanda kutip (“ “) berfungsi untuk menandai apa yang akan dituliskan didalam output program. Untuk mengeluarkan output yang sudah diproses oleh program, cukup dengan menuliskan variabel yang sudah diproses tersebut (<<i).  Tanda ; berfungsi untuk menandai akhir dari statement tersebut.
• Cin berfungsi untuk memasukkan inputan ke dalam sebuah variabel. Tanda >> digunakan untuk mengatakan kepada kompiler agar membaca output dan memasukkannya ke dalam variabel sesuai dengan yang diinput.
• For berfungsi untuk mengulang suatu statement dengan sebanyak batas bawah dan batas atas yang ditentukan dan juga tergantung dengan operasi yang dilakukan dalam for tersebut.

        Dalam program mencari bilangan prima ini terdapat 4 variabel i, k, n, dan pr dengan masing-masing tipe datanya integer. Program ini dimulai dengan memasukkan angka yang akan disimpan di dalam variabel n. Lalu variabel i akan melakukan pengulangan sebanyak angka yang dimasukkan oleh user. Dalam pengulangan ini variabel k akan diberi nilai 0, lalu dalam pengulangan ini terdapat pengulangan untuk menentukan bilangan prima yang dilakukan dengan menggunakan variabel pr. Pengulangan yang dilakukan variabel pr berfungsi untuk mengecek variabel i, apakah variabel i bisa dibagi habis dengan variabel pr, jika bisa maka nilai k akan bertambah. Bilangan prima adalah bilangan yang hanya habis dibagi dengan bilangan itu sendiri dan angka 1. Variabel k disini digunakan sebagai parameter bahwa variabel i (bilangan prima) hanya habis dengan angka 1 dan bilangan itu sendiri, jika k tersebut sama dengan 2, maka variabel i tersebut adalah bilangan prima. Jika k tersebut lebih dari atau kurang dari 2 maka variabel i tersebut bukan bilangan prima.